Pendataan dan validasi Realisasi
Kartu Jakarta Pintar Di Sekolah SDN Cempaka Baru 02 Pagi Dalam Penerapan
matakuliah Character Building Bersama Teach For Indonesia
Kelas : LD53
Dosen : Untung Suhardi, S.Pd.H., M.Fil.H
Dosen : Untung Suhardi, S.Pd.H., M.Fil.H
Ketua : Andi Wijaya
Waktu : Selasa, 27 Oktober 2015
Pukul : 11.00 – 13.30 WIB
Lokasi : SDN Cempaka Baru 02 Pagi , Jl. Cempaka
Baru VII/45 Kemayoran
Tim yang hadir:
Ketua : Andi Wijaya
Anggota : Ari Jumadi Ahmad
Alfathu
Kabiru Rifai
Elsa Christina
Elsa Christina
Egishacikal Agata
Cristal Clara
Melisa Teena
Raynaldo Sudira
(Elsa Christina, Cristal Clara, Melisa Teena, Raynaldo Sudira, Egishacikal Agata, Alfathu Kabiru Rifai, Andi Wijaya, Ari Jumadi Ahmad) |
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada
saat ini KJP (Kartu Jakarta Pintar)sangat berperan penting dikehidupan
masyarakat Jakarta saat ini dan khususnya bagi maysarakat menengah kebawah
.Namun beberapa kasus dan kenyataan yang
terjadi adalah KJP tidak diterima atau
mencapai tujuan yang sesuai dengan semestinya.Oleh karena itu Binus University melalui TFI (Teach For
Indonesia) dibawah naungan Pemerintah DKI Jakarta mengutus kami untuk melakukan
survey dalam bentuk wawancara. langsung dan verifikasi 8355 langsung ke Sekolah
yang telah ditentukan kepada kami , yaitu SDN
Cempaka baru 02 Pagi.
1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Adapaun Tujuan dan manfaat dari kegiatan
ini adalah sebagai berikut:
·
Mengetahui apakah program KJP telah
berjalan sebagaimana mestinya atau tidak
·
Melakukan verifikasi terhadap data sekolah
dan dinas
·
Mengetahui apakah program KJP telah tepat
sasaran
·
Melakukan Validasi pendidikan
1.3 Perencanaan Kegiatan
1.3.1 Bentuk Kegiatan
A. Wawancara langsung kuisioner KJP kepada siswa/I SDN Cempaka baru 02 Pagi
B.
Verifikasi
8355
1.3.2 Sasaran Kegiatan
A. Sekolah yang dituju
: SDN
Cempaka baru 02 Pagi
B. Target : Siswa/i di sekolah tersebut.
PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Kegiatan yang dilakukan
Pada hari selasa tanggal 20 Oktober 2015,
kami berkumpul bersama di binus anggrek pada pukul 08.00 WIB, Setelah setiap
anggota kumpul dan siap kami bergegas untuk melakukan perjalanan dengan
menggunakan angkutan umum untuk menuju sekolah tujuan kami. Dalam hal ini kami
menggunakan kereta (KRL) serta metromini, Sekolah tujuan kami yaitu SDN Cempaka
Baru 02 Pagi,sekolah tersebut terletak di Jl.Cempaka Baru VII/45 Kemayoran –
Jakarta Pusat.
Pada pukul 10.00 kami tiba di statium
kemayoran. Lalu kami naik metromini untuk dapat sampai di sekoah. Setelah
melalui perjalanan yang cukup panjang,kami tiba pada pukul 10.30 WIB.
Dikarenakan kami menggunakan angkutan umum,dan baru pertama kali menuju tujuan
kami dan kami mengalami kebingungan untuk mencapai sekolah tersebut sebab ini
sesuatu yang baru untuk kami. Kami tidak langsung sampai didepan sekolah
melainkan kami harus berjalan kaki lagi menuju sekolah tersebut sekitar 1km.
Pada pukul 10.50 akhirnya kami sampai
disekolah, dan langkah awal yang kami lakukan adalah menemui kepala sekolah.
Ternyata kepala sekolah yang kami temui baru menjabat sebagai kepala sekolah
disekolah itu. Setelah kami berbincang-bincang dan memberitahukan tujuan kami
datang ke sekolah ini, ibu kepala sekolah tersebut mengatakan kalau ia baru
menjabat dan tidak mengetahui data kjp seluruh siswa disini dan ia menghubungi
pihak TU tetapi pihak TU tersebut sedang tidak berada di sekolah,jadi kami
disarankan kembali kesekolah ini lagi minggu depannya. Kami pun berpamitan dan
mengatur jadwal untuk dapat datang kembali kesekolah. Dan setelah menemukan
jadwal yang tepat kami menyampaikannya kepada kepala sekolah dan berpamitan
untuk pulang.
A. Kegitan
Wawancara KJP
Pada
tanggal 27 Oktober 2015, kami kembali ke sekolah dengan waktu yang lebih
efisien karena kami telah mengetahui lokasi secara pasti. Kami kembali menemui
ibu kepala sekolah untuk meminta data kjp tetapi kepala sekolah sedang tidak di
tempat karena sedang melakukan rapat diluar sekolah dan data yang telah di
siapkan oleh kepala sekolah kepada TU diberikan kepada kami dan melakukan
wawancara langsung dengan siswa-siswi disekolah tersebut dengan cara membagi 4
kelompok untuk melakukan wawancara terhadap siswa-siswi tersebut.
Setelah
melakukan wawancara,ternyata hasil yang kami dapatkan adalah beberapa sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mendapatkan kjp dan
beberapa sebagian ada yang berkecukupan tetapi masih menerima kjp.
Setelah
interview kjp siswa selesai,kami mewawancarai sekolah terkait kjp,kami pun
menanyakan beberapa pertanyaan berdasarkan kuesioner yang kami dapatkan dari
tfi. Pihak sekolah pun menjawab pertanyaan kami dengan baik.
Setelah
melakukan pendataan kjp,kami melakukan dokumentasi seperti berfoto-foto bersama
siswa-siswi dan bersama TU sekolah karena saat kami melakukan kunjungan kedua
kepala sekolahnya sedang melakukan rapat diluar sekolah. Setelah melakukan
dokumentasi,kami pun pamit pada siswa-siswi dan para guru disekolah tersebut.
2.2 Faktor Penunjang dan Penghambat
A. Faktor Penunjang
1)
Kesiapan
individu dari siswa/i disekolah
tersebut
2)
Sarana dan prasarana yang mendukung.
3)
Waktu yang cukup.
4)
Siswa/i
yang jujur dalam merespon wawancara
5)
Support dari
sekolah yang cukup
baik.
B. Faktor Penghambat
1)
Kurangnya informasi bagi kami dalam mencapai
lokasi
2)
Kurangnya
kesiapan terkait data KJP dan 8355 yang diperlukan.
2.3 Refleksi
Berdasarkan Kegiatan yang kami lakukan, banyak sekali hal yang kita dapatkan. Hal itu tentunya tidak ada kita dapatkan jika tidak melakukan kegiatan ini. Beberapa hal yang kami dapatkan diantaranya :
1. Informasi terkait kondisi pendidikan
di Jakarta
2. Pengetahuan
Seputar KJP
3.
Pengalaman terkait bagaimana memverifikasi
sesuatu yang terdaftar dengan kondisi sesungguhnya.
4. Membangun
kerjasama tim
yang lebih baik.
Selain itu, kami merasa senang mengingat
hal yang kami lakukan itu
merupakan
kegiatan
yang berguna bagi pemprov
DKI. Sungguh suatu
pengalaman yang luar biasa dan
rasa lelah yang kami dapatkan
terbayar dengan rasa bangga
dan puas.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari keseluruhan kegiatan ini, tentu saja bnyak hal yang telah kami peroleh maka
secara garis besar dapat kami simpulkan bahwa seluruh siswa kjp yang kami data merupakan siswa
yang memang berhak menerima kartu Jakarta pintar ( KJP ) memenuhi syarat siswa
yang tidak mampu, dan dalam memverifikasi 8355 terdapat perbedaan data yang
belum di update karena ada beberapa siswa yang telah keluar dari sekolah.
3.2. Saran
Demikianlah laporan kami mengenai kegiatan KJP
serta 8355. Dan tentu saja kami hanyalah manusia biasa yang
jauh dari kata sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca
0 komentar:
Posting Komentar